Nasional
Presiden Jokowi Gelar Ratas Bersama TNI, Polri, dan Forkopimda di Papua, Pakar: Langkah yang Tepat
Langkah pemerintah Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelenggarakan rapat terbatas di Papua bersama TNI, Polri dan Forkopimda wilayah Papua dinilai langkah yang tepat. Hal demikian disampaikan oleh pakar pertahanan, keamanan dan intelijen, Dr. Ngasiman Djoyonegoro.
Papua adalah salah satu wilayah yang sudah semestinya memperoleh perhatian lebih dari pemerintah. Hal demikian diperlukan karena situasi keamanan di Papua harus terus diupayakan supaya lebih kondusif bagi pelaksanaan pembangunan. Dalam sejumlah laporan menunjukkan bahwa kekerasan di Papua terus terjadi, misalnya Gugus Tugas Papua Universitas Gajah Mada pada Maret 2022 melaporkan bahwa sepanjang 2010- 2022 terdapat 348 kasus dengan korban 2118 jiwa. Sementara Komnas HAM melaporkan pelanggaran sebanyak 1.182 kasus kekerasan sepanjang 2020-2021.
āSituasi ini tentu perlu ditangani secara serius oleh pemerintah, untuk menjamin iklim yang mendukung pelaksanaan program pembangunan pemerintah di Papua,ā kata Simon-sapaan akrab Dr. Ngasiman Djoyonegoro. Menurutnya, keamanan adalah persyaratan utama dan bersifat mendasar dalam pelaksanaan program pembangunan pemerintah, baik fisik maupun non fisik.
Pada 2021 lalu, sejumlah agenda pembangunan Papua telah ditetapkan hingga 2024. Tercatat, Pemerintah menetapkan 10 Proyek Strategis Nasional yang bergerak di beberapa sektor, mulai dari pelabuhan, bandara, kawasan industri, energi, hingga perkebunan. āProyek ini tujuannya tidak lain adalah untuk mendukung kesejahteraan rakyat Papua,ā kata Simon.
Di samping itu, pemekaran tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua, kemungkinan akan muncul banyak gangguan dalam proses pembentukannya. Sementara tiga DOB tersebut telah ditetapkan melalui undang-undang berdasarkan sejumlah dialog dengan Orang Asli Papua (OAP). Maka pemerintah harus melaksanakan mandat undang-undang tersebut. āGejolak yang mungkin muncul dalam proses pembentukan harus diantisipasi sedini mungkin,ā kata Simon.
Terakhir, faktor Pemilu 2024 menuntut peningkatan keamanan di Papua. Pasalnya, selain kompetisi untuk memperebutkan kuota kursi DPR, DPD dan DPRD di tiga DOB tersebut, juga dimungkinkan muncul penyusup yang memanfaatkan ajang lima tahunan ini sebagai media propaganda politik yang dapat memperkeruh suasana. āKita semua berharap kehadiran dan kesolidan TNI-Polri yang telah ditunjukkan dan kolaborasi dan sinergi dengan para tokoh akan mampu memberikan rasa aman di tengah masyarakat Papua,ā kata Simon.
- Kuliner4 hari ago
Lokasi Kopi Bolank X Arco, Kafe Terbaru di Tangerang Selatan
- Nasional4 hari ago
Kongres ke-13 JATMAN, Menag Nasaruddin Umar Beri Pesan Pentingnya PersatuanĀ
- Kuliner4 hari ago
Menu Makanan dan Minuman di Cafe Kopi Bolank x Arco
- Tangerang Selatan3 hari ago
Pamulang Jadi Kecamatan dengan Penduduk Terpadat di Tangsel
- Banten3 hari ago
Sekretaris DPRD Banten Deden Apriandhi Terima Penghargaan āThe Best Implementative Programā Pada TangerangPos Award 2024
- Ciputat Timur5 hari ago
Soft Opening Kopi Bolank X Arco
- Nasional3 hari ago
Wapres Gibran Rakabuming Raka Minta Revitalisasi Gedung Warenhuis Medan Integrasikan Nilai Budaya dan Ekonomi Kreatif
- Banten3 hari ago
Hadiri Muswil APPSI Banten Tahun 2024, Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo Dukung Pengembangan Sektor Perdagangan Pasar